QA (Quality Assurance)
Ada 3 hal yang
penting dibalik berjalannya suatu perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun
besar, yaitu 3Q (Quality Analysis, Quality Control, dan Quality Management).
Quality
Assurance, merupakan salah satu upaya nyata dan terus menerus untuk memberikan
kepuasan serta kepercayaan kepada konsumen. Quality Assurance bertugas untuk
menyediakan informasi tentang usaha untuk mengikuti parameter mutu yang
ditetapkan pada setiap tahapan proses produksi. Informasi tersebut digunakan
untuk memeriksa tahapan proses produksi yang kurang tepat dan dapat
mengakibatkan kerugian untuk produsen (Saputra dkk, 2011).
Peranan Quality Assurance
1.
Lebih
fokus ke penyusunan sistem. QA berperan dalam memastikan setiap tahapan proses
dijalankan sesuai dengan persyaratan normatif yang telah ditetapkan perusahaan,
bukan hanya output saja. QA memiliki peran lebih besar dibandingkan QC karena
dapat mencakup keseluruhan sistem operasional dalam perusahaan.
2.
Evaluasi
sistem. QA berperan dalam memastikan sistem yang terbentuk dapat terukur dan
terevaluasi dengan tepat efektif.
3.
Contract
review. QA melakukan evaluasi terhadap spesifikasi yang ditetapkan terkait
dengan kontrak/kesepakatan terkait dengan persyaratan kualitas. QA me-review
seluruh parameter kualitas.
4.
Implementasi
sistem. QA harus memastikan fungsi-fungsi dalam organisasi dapat menjalankan
sistem secara tepat.
5.
Mengembangkan
budaya food safety. QA harus memastikan bahwa Sistem Manajemen Keamanan Pangan
sudah diterapkan dalam perusahaan sehingga perusahaan dapat mengelola sistem
dengan optimal (Lia Consulting, 2017).
Lantas, apakah perbedaan Quality Assurance (QA) dan
Quality Control (QC) dalam industri pangan?
Singkatnya, QA
adalah pemberi jaminan terhadap QC. QA menjamin produk yang dihasilkan perusahaan
punya kualitas yang memenuhi syarat dan standar yang ada. Tujuan utama QA
adalah mencegah adanya produk cacat mulai dari proses perencanaan hingga proses
pengiriman produk ke konsumen. QA adalah prosedur untuk pencapaian mutu suatu
produk, sedangkan QC adalah pelaksana dari prosedur tersebut (Widianto, 2018).
DAFTAR
PUSTAKA
Lia Consulting. 2017. Peranan QA dalam Mengelola
Sistem Manajemen Keamanan Pangan. [seafoodmanagementconsultant.wordpress.com]
diakses pada tanggal 13 Februari 2020.
Saputra, dkk. 2011. Prinsip 3Q (Quality Assurance,
Quality Control, Quality Management) dan Standar ISO 9001:2008 Pada Perusahaan.
Vol I, No. 21. [www.cyberpustaka.wordpress.com] diakses pada tanggal 13
Februari 2020.
Widianto, R. K. 2018. Quality Assurance (QA) vs
Quality Control (QC). [www.lordbroken.wordpress.com] diakses pada tanggal 17
Februari 2020.
Komentar
Posting Komentar